Farewell Mr. Apple

“You’ve got to find what you love. And that is as true for your work as it is for your lovers … If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle. As with all matters of the heart, you’ll know when you find it.” - Steve Jobs

Kutipan di atas benar-benar menggambarkan seberapa dahsyatnya beliau, dan salah satu dari sekian banyak alasan kekaguman saya atas seorang bernama Steve Jobs. Mengingatkan saya atas apa yang saya cari, apa yang harus saya kerjakan di dunia, serta akan menjadi seperti apa saya akan dikenang.

Perspective Differences

Selama saya masih menganggap sesuatu yang dilakukan orang lain itu aneh, jelek, tidak jelas, tidak penting, dan salah posisi, saat itu juga saya tau bahwa seseorang di luar sana sedang berpikir hal yang sama tentang saya.

Itulah sebabnya mengapa kita tidak seharusnya ambil pusing atas ocehan pedas tidak membangun dari seseorang atas karya, atau apapun yang sedang kita lakukan atau kerjakan.

Optimism

Jika kehidupan seumpama gelas berisi air setengah dari kapasitasnya, maka gelas itu setengah kosong atau setengah isi?

Bagus memang jikalau kita adalah seorang yang optimis. Memandang sesuatu, atau bahkan apapun itu dari sudut pandang yang terbaik, dan mengharapkan hasil yang terbaik. Tetapi apa artinya optimisme tanpa realisasi?

Do I Love what I'm Doing?

Pada akhirnya kita harus memilih, melakukan apa yang kita cintai, atau mencoba untuk mencintai apa yang kita lakukan.

Gagasan seperti ini sudah lama bercokol dalam benak saya. Dan sepertinya menjadi tersangka utama betapa buruknya manuver saya dalam mengambil langkah, setidaknya dalam beberapa waktu belakangan. Bukan, bukan saya menyalahkan gagasannya, karena saya tahu persis bahwa otak dari tersangka utamanya adalah saya sendiri.

Creativity is delicious!

Kreatifitas adalah bentuk nyata dari sebuah ide, sedangkan ide dalam kepala tak ubahnya gumaman yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri

Hari ini entah kenapa mendapatkan beberapa pencerahan seputar kreatifitas. Betapa indahnya dia sebagai bentuk yang bisa dinikmati, dilainpihak bisa begitu "mati", jika tidak diimplementasikan.

Coz I did what I have to do

Coz everybody will listen to something/someone important to them

Pernahkah anda menjadi seseorang yang begitu diacuhkan karena bukan siapa-siapa dalam suatu grup, perkumpulan, komunitas, atau bahkan keluarga besar anda sendiri? Atau pernahkah anda menjadi seseorang yang rasanya dianggap terlalu berlebihan ditanggapi dalam setiap perkataan atau perbuatan anda?

No Action Think Only

"If you wait for a perfect conditions, you will never get anything done" ~Ecc 11:4~

Salah satu hal yang cukup sering saya lakukan (dan mungkin jg sering dilakukan oleh kebanyakan orang) adalah berpikir dan menganalisa masa lalu, yang biasa diakhiri dengan kesimpulan: tidak maksimal, atau penyesalan.

Status is Everything?

"Rumput tetangga (akan selalu) tampak lebih hijau"

Status memang terkait erat dengan salah satu kebutuhan manusia: aktualisasi diri. Jika pangan, sandang, papan, sudah terpenuhi sehingga tidak menjadi sebuah prioritas lagi, aktualisasi diri akhirnya seolah menjadi suatu kewajiban.

Everyone Will Always Feel that He/She Worked Hardest

Yup, setiap orang cenderung akan berpikir bahwa dialah yang bekerja paling keras. Sedang yang lain hanya bersenang-senang dan melakukan apa yang ingin mereka lakukan.

Pikiran klasik memang, tetapi apa mau dikata. Karena kitalah yang paling tahu apa yang kita kerjakan, seberapa keras kita berusaha, seberapa banyak kita berkorban, dan seberapa melelahkannya perjuangan yang kita berikan pada suatu aspek pekerjaan.

Work with Passion!

Hari ini saya menghabiskan 6 jam untuk melakukan hal yang sangat-sangat amat dahsyat melelahkan sekali. But you know what? I feel incredibly amazing!

Jadi teringat pembicaraan saya dengan orang asing yang saya temui kemaren, mengenai betapa 'menderitanya' dia bekerja dalam bidang yang bukan merupakan passionnya. Belum lagi mengenang beberapa ungkapan kekesalan dan kegalauan beberapa rekan yang tampaknya sangat amat membenci apa yang mereka lakukan.

Having a Good Time

Anda semestinya memiliki kehidupan yang menakjubkan!
Rhonda Byrne - The Power

Sadarkah kita; bahwa ketika kita memilih untuk memiliki waktu yang menyenangkan, menjadwalkannya, dan mengalaminya, sebenarnya kehidupan seolah sedang mengajarkan pada kita bahwa kita memiliki kemampuan untuk mengontrol perasaan kita?

Jikalau Keinginan itu bukan Kebutuhan

"Apakah saya selalu mendapatkan apa yang saya inginkan tetapi bukan apa yang saya butuhkan?"

Jika anda pernah menanyakan hal yang sama, berarti selamat datang di klub galau a-la saya. Seperti biasa, hari ini juga berlalu sama luar biasanya seperti hari-hari yang lain. Tetapi kenapa saya masih juga merasakan seperti ada sesuatu yang kurang?

For the love of God: Hello (Again)!

Ijinkan saya ngeblog lagi.

Semoga ketidakbecusan, dan ke'hiatus'an saya selama ini tidak membuat tulisan saya kali ini sangat tidak berstruktur dan bernuansa galau. Tapi apa mau dikata. Daripada tidak menulis sama sekali, saya memaksakan diri untuk menulis beberapa paragraf untuk memancing hasrat menulis yang sudah lama tidak nongkrong di hati.