Optimism

Selasa, 04 Oktober 2011
Jika kehidupan seumpama gelas berisi air setengah dari kapasitasnya, maka gelas itu setengah kosong atau setengah isi?

Bagus memang jikalau kita adalah seorang yang optimis. Memandang sesuatu, atau bahkan apapun itu dari sudut pandang yang terbaik, dan mengharapkan hasil yang terbaik. Tetapi apa artinya optimisme tanpa realisasi?

Berarti setidaknya ada dua tipe orang optimis: optimis teoritis dan optimis realistis. Yang satu mengalami perasaan optimisnya saja, sedangkan yang satunya lagi merasakannya, pun melakukan sambil terus berharap hasil yang terbaik.

Jika saya yakin bahwa apa yang akan saya kerjakan pasti menghasilkan sesuatu yang baik, lalu kenapa belum juga saya lakukan?

Mungkin karena saya terlalu banyak berpkir. Saking banyaknya sampai saya menyadari bahwa waktu yang saya habiskan untuk berpikir mungkin lebih lama daripada jika waktu tersebut saya pakai untuk melakukan suatu hal. Bahkan untuk belajar dari proses trial and errornya.

Atau mungkin sebaliknya? Sudahkah saya melakukan terlalu banyak sampai saya kehabisan waktu untuk setidaknya berpikir optimis?

0 komentar:

Posting Komentar