No Action Think Only

Jumat, 30 September 2011
"If you wait for a perfect conditions, you will never get anything done" ~Ecc 11:4~

Salah satu hal yang cukup sering saya lakukan (dan mungkin jg sering dilakukan oleh kebanyakan orang) adalah berpikir dan menganalisa masa lalu, yang biasa diakhiri dengan kesimpulan: tidak maksimal, atau penyesalan.

Tidak maksimal ketika suatu hal yang kita kerjakan ternyata sangat kurang hasilnya dibanding dengan target. Sementara penyesalan akan muncul saat kita ternyata tidak melakukan apa-apa tentang 'sesuatu' itu.

Untuk urusan kedua, tampaknya jauh lebih sakit (setidaknya bagi saya sendiri). Karena jika melihat ke belakang, dan meninjau seberapa waktu berlalu dan berandai kita sudah melakukannya sejak dahulu, betapa tidak dahsyatnya hal tersebut?

Akhirnya masalah klasik itu muncul lagi: "first step". Ketika kita enggan melangkah karena merasa waktunya belum dirasa 'sempurna'.

Bijak dalam melangkah memang baik, tapi perhitungan yang berlebihan justru membuat kita malah tidak melangkah.

Bukankah akan lebih baik langkah yang sedikit pincang tetapi sambil tetap maju dan dibenahi daripada tidak melangkah sama sekali?

Mungkin saya harus cukup pintar untuk tahu kapan saya harus membenahi langkah saya, tetapi didahului oleh sebuah "kecukup-bodohan" agar saya (setidaknya) bisa memulai langkah pertamanya.

Semoga...

0 komentar:

Posting Komentar